RADAR JOGJA- Sejumlah SMA negeri di Jogja menggelar pengumuman penerimaan PPDB sekaligus daftar ulang hari pertama kemarin. Selain pengumuman tergolong lancar, banyak dari siswa yang sudah langsung daftar ulang. Seperti yang terlihat SMAN 3. Hingga pukul 12.30, dari 243 siswa yang diterima, sekitar 78 casis sudah daftar ulang. " Ya, ini lumayan ramai didatangi casis yang ingin daftar ulang," ujar Panitia PPDB SMAN 3 Jogja Nanik Rahayu.
Daftar ulang sendiri dimulai pada pukul 8.00 dan ditutup pada pukul 13.00. Menurut Nanik, bagi yang belum daftar ulang karena kendala foto. "Tadi ada yang sudah daftar, tapi kebanyakan kurang foto berwarna saja. Jadi mungkin besok agak lebih ramai," tambahnya.
Sedangkan untuk kelas akselerasi, sudah ada 11 casis yang mendaftar. "Maksimal 1 kelas diisi oleh 30 anak. Tapi kalau pada akhirnya kurang dari itu, kelas aksel tetap diadakan," ujar Panitia PPDB kelas akselerasi SMAN 3 Wahid Sumanto. Dan salah satu yang tertarik masuk kelas ini adalah Dwi Wening Anggraini yang baru saja diterima di SMAN 3 Jogja. "Soalnya kalau kelas akselerasi kan lebih cepat selesainya. Jadi kalau bisa cepat lulus, kenapa nggak," ujar Dwi yang bernilai unas 38,10. Padahal untuk ikut kelas akselerasi ini bukanlah hal yang mudah. Karena beberapa syarat utamanya adalah memiliki nilai unas untuk mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Inggris masing-masing minimal 7,00. Selain itu, masih harus membayar biaya seleksi sebesar Rp 120.000 untuk test psikologi, test tertulis dan wawancara.
Selain itu, bagi yang sudah melakukan daftar ulang, pihak sekolah juga menawarkan beberapa alternatif pengadaan seragam sekolah. Antara lain adalah membeli paket seragam lengkap melalui Koperasi Siswa SMAN 3 Jogjakarta, memakai seragam pantas pakai hasil pengumpulan seragam siswa yang telah lulus atau membeli seragam sendiri.
Demikian halnya dengan SMAN 9 Jogjakarta. Hingga pukul 11.30, dari 178 casis yang sudah dinyatakan diterima, sudah ada sekitar 95 casis yang sudah mengembalikan berkas daftar ulang. "Ya, berarti sekitar 75 persen sudah masuk. Sejauh ini masih lancar-lancar saja," kata Ketua II PPDB SMAN 9 Jogjakarta Kusumaningsih. Menurut Kusumaningsih, PPDB tahun ini, SMAN mendapat lemparan casis paling banyak dari SMAN 2 sebanyak 23 dan SMAN 8 berjumlah 37. "Total ada 71 casis yang berasal dari luar SMAN 9 masuk kesini. Sedangkan yang ditransfer keluar dari SMAN 9 ada sekitar 104 berkas," ujar Kusumaningsih.
Sehingga bagi pendaftar di SMAN 9 yang diterima di sekolah lain, tak perlu bingung-bingung memprosesnya. Pasalnya, berkas pendaftaran yang mereka miliki sudah berada di sekolah tersebut yang mereka tuju. Sedangkan bagi yang tidak lolos, berkas/SKHUN dapat segera diambil kembali.
Selain itu, di hari pertama daftar ulang kemarin, pihak sekolah juga menyediakan layanan plus. Yakni dengan menyediakan bahan seragam sekaligus penjahitannya di koperasi siswa. Bahkan bagi yang sudah entry data, juga langsung dilakukan pemotretan untuk kartu pelajar. (cw2)
Daftar ulang sendiri dimulai pada pukul 8.00 dan ditutup pada pukul 13.00. Menurut Nanik, bagi yang belum daftar ulang karena kendala foto. "Tadi ada yang sudah daftar, tapi kebanyakan kurang foto berwarna saja. Jadi mungkin besok agak lebih ramai," tambahnya.
Sedangkan untuk kelas akselerasi, sudah ada 11 casis yang mendaftar. "Maksimal 1 kelas diisi oleh 30 anak. Tapi kalau pada akhirnya kurang dari itu, kelas aksel tetap diadakan," ujar Panitia PPDB kelas akselerasi SMAN 3 Wahid Sumanto. Dan salah satu yang tertarik masuk kelas ini adalah Dwi Wening Anggraini yang baru saja diterima di SMAN 3 Jogja. "Soalnya kalau kelas akselerasi kan lebih cepat selesainya. Jadi kalau bisa cepat lulus, kenapa nggak," ujar Dwi yang bernilai unas 38,10. Padahal untuk ikut kelas akselerasi ini bukanlah hal yang mudah. Karena beberapa syarat utamanya adalah memiliki nilai unas untuk mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Inggris masing-masing minimal 7,00. Selain itu, masih harus membayar biaya seleksi sebesar Rp 120.000 untuk test psikologi, test tertulis dan wawancara.
Selain itu, bagi yang sudah melakukan daftar ulang, pihak sekolah juga menawarkan beberapa alternatif pengadaan seragam sekolah. Antara lain adalah membeli paket seragam lengkap melalui Koperasi Siswa SMAN 3 Jogjakarta, memakai seragam pantas pakai hasil pengumpulan seragam siswa yang telah lulus atau membeli seragam sendiri.
Demikian halnya dengan SMAN 9 Jogjakarta. Hingga pukul 11.30, dari 178 casis yang sudah dinyatakan diterima, sudah ada sekitar 95 casis yang sudah mengembalikan berkas daftar ulang. "Ya, berarti sekitar 75 persen sudah masuk. Sejauh ini masih lancar-lancar saja," kata Ketua II PPDB SMAN 9 Jogjakarta Kusumaningsih. Menurut Kusumaningsih, PPDB tahun ini, SMAN mendapat lemparan casis paling banyak dari SMAN 2 sebanyak 23 dan SMAN 8 berjumlah 37. "Total ada 71 casis yang berasal dari luar SMAN 9 masuk kesini. Sedangkan yang ditransfer keluar dari SMAN 9 ada sekitar 104 berkas," ujar Kusumaningsih.
Sehingga bagi pendaftar di SMAN 9 yang diterima di sekolah lain, tak perlu bingung-bingung memprosesnya. Pasalnya, berkas pendaftaran yang mereka miliki sudah berada di sekolah tersebut yang mereka tuju. Sedangkan bagi yang tidak lolos, berkas/SKHUN dapat segera diambil kembali.
Selain itu, di hari pertama daftar ulang kemarin, pihak sekolah juga menyediakan layanan plus. Yakni dengan menyediakan bahan seragam sekaligus penjahitannya di koperasi siswa. Bahkan bagi yang sudah entry data, juga langsung dilakukan pemotretan untuk kartu pelajar. (cw2)
0 Response to "Ramai-Ramai Daftar Ulang Hari Pertama di SMA Negeri Favorit"